Minggu, 16/06/2024 - 05:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

SPORT

Allegri Desak Perubahan Aturan Offside Menyusul Penggunaan Teknologi Semi-Otomatis

Teknologi semi otomatis VAR membuat rambut bisa mengakibatkan offside.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 TURIN —  Otoritas penyelenggara Liga Italia, Lega Serie A, memutuskan untuk menerapkan teknologi offside semi otomatis (SAOT) pada paruh kedua Serie A musim ini. Namun, penggunalan teknologi yang diterapkan secara penuh di gelaran Piala Dunia 2022 itu menuai kontroversi tersendiri.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Penggunaan teknologi ini diharapkan bisa mengurangi perdebatan soal potensi posisi offside seorang pemain dalam proses terjadinya gol. Menilik kesuksesannya di Piala Dunia 2022, Serie A akhirnya menerapkan teknolgi yang melibatkan belasan kamera, yang tersebar di sejumlah titik stadion, dan sensor di tubuh pemain tersebut.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Kendati begitu, saat Juventus membungkam Fiorentina, 1-0, penerapan SAOT menimbulkan kontroversi. Wasit menganulir dua gol yang tercipta di laga pada giornata ke-22 Liga Italia tersebut, Senin (13/2/2023) dini hari WIB. Keputusan wasit ini tidak terlepas dari hasil penerapan SAOT.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Jelang Kepergiannya, Salah Kenang Hubungan Baik dengan Klopp

Wasit menganulir gol Dusan Vlahovic pada menit ke-59. Penyerang Juventus itu diketahui sudah berada dalam posisi offside saat berusaha mengejar umpan terobosan dari Filip Kostic. Terakhir, pada pengujung laga, wasit tidak mengesahkan gol sepakan dari luar kotak penalti gelandang Fiorentina, Gaetano Castrovili.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Seperti halnya saat menganulir gol Vlahovic, wasit dengan merujuk teknologi SAOT menilai, salah satu pemain Fiorentina berada dalam posisi offside saat berebut bola yang berujung dengan arah bola menuju Castrovili. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Kabarnya, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) berencana untuk mengubah sejumlah aturan terkait offside menyusul penerapatan teknologi ini. Kabar itu pun disambut baik oleh pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Menurut dia, penerapn teknologi itu harus disertai perubahan dalam aturan permainan, terutama soal posisi offside.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Jadwal Serie A Liga Italia Pekan Ke-37

“Saya rasa, itu (rencana perubahan aturan offside) adalah hal yang tepat. Kita tidak bisa melihat, gol dianulir hanya karena rambut seorang pemain berada dalam posisi offside. Apabila seperti itu, setiap pemain harus memiliki potongan rambut seperti saya (botak),” kata Allegri seperti dilansir Football Italia, Senin (13/2/2023).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Dalam aturan offside tersebut, berdasarkan lansiran Football Italia, setiap bagian tubuh pemain harus berada dalam posisi sejajar dengan pemain lawan untuk bisa berada dalam posisi onside. Dengan begitu, apabila pemain tersebut bisa mencetak gol, gol tersebut dinyatakan sah.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا الكهف [105] Listen
Those are the ones who disbelieve in the verses of their Lord and in [their] meeting Him, so their deeds have become worthless; and We will not assign to them on the Day of Resurrection any importance. Al-Kahf ( The Cave ) [105] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi